Pada awal aku masuk SMP. yang namanya malu, males, gak pengen kenal sama orang, gak mau tau siapa nama orang/temen-temen, dan aku gak pengen tau ada pr/tugas , masa bodo orang aku kesekolah cuman berangkat doang, yah bisa dibilang cuman numpang duduk doang lah haha. banyak cerita yang memang buat hidupku itu kadang dibawah dan kadang juga diatas, ada masanya aku punya temen ngobrol dan ada kalanya, emang ga ada satupun yang cocok jadi temenku, yah mungkin dalam prinsipku adalah, "Orang tidak akan bisa mengenalku, sebelum aku mengenalnya". mau sesusah apapun usaha orang itu untuk kenal, deket, atau yg lainnya, tapi jika aku belum tau siapa orang itu, ya aku gak akan kenal deket.
Ketika, anak-anak dikelas pada asik belajar, aku adalah orang yang gapernah serius untuk belajar, mungkin karena aku masuk sekolah yang bukan harapanku, sekolah yang dulu aku caci, dan akhirnya sekolah yang aku acuhkan, malah jadi sekolah dimana aku mencari dan menuntut ilmu. dan akupun gak pengen jauh terlibat dalam acara di sekolah, ya mungkin karena hal yg tadi. mulai dari saat itu prestasikupun merosot tajam, keaktifanku pun tak lagi seperti dulu, dan akupun bukan siapa-siapa lagi di sekolah. aku mendadak jadi orang yang bego mendadak, ga tau apa-apa, dan semuanya suram, seakan-akan dunia ini hanya aku seorang.
Akupun sempat heran dengan keadaanku yang seperti ini, dan aku tidak nyaman dengan keaadaan ini, dan akupun bilang pada ayah dan ibuku, aku ingin pidah sekolah kalau misalnya terus seperti ini, dan aku melontarkan kata, Akau ingin pesantren aja deh, bosan aku, gak nyaman disekolah. pada saat itu hatiku mulai mencari, apa yang sebenarnya akulakukan ini.
Dan akhirnya ulangan pun tiba, dan tanpa aku sesali, dan tanpa aku mengerti aku pun tak banyak menghafal, dan baca2 buku. rasanya ga ada harapan untuk bisa dapet nilai yang besar, ya maklum lah aku masuk dikelas favorit di SMP. ya jelas saingannya berat-berat, apa lagi aku orangnya amburadul waktu itu. dan ulangan pun mulai, dan selesailah ulangan itu. akhirnya pengumuman ranking telah tiba, berdebar rasanya, aku berharap aku masuk ranking, dan akhirnya, penyesalan tiba, aku bukan orang yang menjadi salah satu diantara orang2 yg berprestasi, dan inilah penyesalan itu, ini salahku, yang tak pernah sekolah, yang takpernah mengerjakan tugas, aku terima dengan lapang dada, meskipun prestasiku merosot tajam.
Namun dengan kegagalan itu, aku mampu menjadi lebih baik lagi, motifasi dalam diriku yang membuat semangat berkibar. mulai dari kejadiaan itu aku mulai berusaha untuk menjadi lebih baik lagi, dan berusaha untuk membuat ortuku bangga dan tersenyum. dari situ, aku terus belajar, agar aku bisa mengejar ketertinggalanku agar aku bisa menjadi orang yang benar-benar orang. aku selalu menjadikan kejadian tadi pagi, kemarin dan sekarang menjadi motifasiku agar aku bisa menggapai apa yang aku impikan.
Akhir semesterpun tiba, ulangan pun selesai, dan saatnya aku menerima hasil, kali pertama aku deket sama anak-anak kelas, biasanya ga pernah, kebersamaan itu mulai muncuk saat akhir kelas 7 itu. disitu aku menemukan arti sekolah yang sebenarnya. dan saat yang aku tunggu, atas hasil yang aku dapatkan, dan akhirnya apa yang aku inginkan tercapai, pencapaianku saat itu masuk 10 besar. oh waw, alhamdulillah aku bersyukur kepada allah. walaupun aku cuman masuk ranking 10, tapi kan masuk 10 besar wkwkw, susah loh buat dapetin kedudukan di kelas, saingannya jago-jago.
Setelah liburan kenaikan kelas,, aku nunggu hasil pembagian kelas kan, ya berdoa dibanyakin, supaya yang terbaik untukku, akhirnya kelaspun dibagi. aku masuk sama anak2 kelas 7 lagi, disitu histeris, aku pikir, kalau aku sekelas lagi, gimana aku bisa dapet ranking 1 2 3 4 5, tapi aku masih punya motifasi yang ga akan pernah ilang dalam diriku, kecuali Allah yang mengambilnya dariku.
ketika kelas 8 aku memdadak jadi seorang yang berbeda dari sebelumnya. dan dari kejadian kemarin2, aku mulai bisa belajar dengan baik, mungkin Allah memberikanku kesadaran, aku jadi orang yang mendadak rajin, dalam beribadah, belajar. aku selalu mengerjakan puasa sunnah, solat sunah, dan terutama solat fardu, aku rutin menjalaninya.
dengan hal itu, aku selalu ingin menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya, aku berusaha untuk jadi orang yang benar-benar orang. mulai dari kelas delapan pula aku mencoba untuk berani, menghilangkan rasa maluku, karena prinsip ku adalah "janganlah melihat orang disekelilingmu, yang akan membuat hidupmu hancur dengan sia-sia, jangan dengarkan orang disekelilingmu, yang akan membuat hatimu dan hidupmu tak berguna,, lihatlah orang seperti kau melihat dirimu, dengarlah orang seperti kau mendengar pembicaraanmu. akan sia-sia jika kau mendalami segala kritikan, segala hal yang tak kamu senangi. berdoalah jika kau ingin bahagia, berdoalah jika kau ingin kesuksesan, percayalah kamu bisa".
Karena kesadaranku itu, aku mulai bisa menyesuaikan diri disekolah , dilingkungan, dan akupun mulai bisa berbicara didepan kelas wkwk aneh kan, iya itulah aku. semenjak masuk kelas 8 aku jadi orang yang ceria,gila, ketawa2 , seneng2 bareng sama yang lain, seru banget deh, dan akhirnya aku mulai bisa mencapai apa yang aku inginkan, aku jadi orang yang orang kenal, aku jadi orang yang bisa membahagiakan orang, dan aku juga jadi orang yang dapat memimpin , walaupun aku perempuan , tapi aku berusaha untuk jadi leader wkwkwk sok bangetkan ,, aku coba jadi orang ngatur2 jadwal,lah emang aku apaan ya wkwk. aku bersedia kalau ada yang curhat bisa aku tanganni. seru rasanya ngedenger orang yg curhat samaku, rasanya aku ada di dalam hidup mereka.
HARAPAN HARAPAN HARAPAN HARAPAN itu ada HARAPAN ITU bisa tercapai jika kita mampu merubah hal yang tak mungkin menjadi mungkin, kita bisa jadi orang yang benar-benar orang, aku buktikan dengan caraku. kebahagiaanku ada karena doa, kareana Allah, karena teman-teman, karena keluarga. HARAPAN ITU ADA ketika kita punya HARAPAN :-D ..
HARAPAN dan MOTIFASI dalam diri yang ada akan membuat mu berubah, asalkan mau berusaha.
akhirnya impianku mendapat ranking dikelas tercapai, aku masuk 3 besar, aku masuk ranking umum, dan di kelas 8 aku menemukan arti hidupku, arti teman yang sebenarnya, aku tau kenapa aku belajar, aku tau bahwa agama, pendidikan, kehidupan itu ada untuk kita jalankan. ..
mungkin cuman segitu kali yah ceritanya,, nanti dilanjut lagi,, tentang kebersamaan di kelas 8..
ini cerita belajar di kalas 7 dan 8, kelas 9 nya nanti ok, cerita sampai lulus hehe..
SEE U AGAIN YOW .. BYE :-*
ada foto kelas 8 nih
waktu di bagi raport nih hehe
Akupun sempat heran dengan keadaanku yang seperti ini, dan aku tidak nyaman dengan keaadaan ini, dan akupun bilang pada ayah dan ibuku, aku ingin pidah sekolah kalau misalnya terus seperti ini, dan aku melontarkan kata, Akau ingin pesantren aja deh, bosan aku, gak nyaman disekolah. pada saat itu hatiku mulai mencari, apa yang sebenarnya akulakukan ini.
Dan akhirnya ulangan pun tiba, dan tanpa aku sesali, dan tanpa aku mengerti aku pun tak banyak menghafal, dan baca2 buku. rasanya ga ada harapan untuk bisa dapet nilai yang besar, ya maklum lah aku masuk dikelas favorit di SMP. ya jelas saingannya berat-berat, apa lagi aku orangnya amburadul waktu itu. dan ulangan pun mulai, dan selesailah ulangan itu. akhirnya pengumuman ranking telah tiba, berdebar rasanya, aku berharap aku masuk ranking, dan akhirnya, penyesalan tiba, aku bukan orang yang menjadi salah satu diantara orang2 yg berprestasi, dan inilah penyesalan itu, ini salahku, yang tak pernah sekolah, yang takpernah mengerjakan tugas, aku terima dengan lapang dada, meskipun prestasiku merosot tajam.
Namun dengan kegagalan itu, aku mampu menjadi lebih baik lagi, motifasi dalam diriku yang membuat semangat berkibar. mulai dari kejadiaan itu aku mulai berusaha untuk menjadi lebih baik lagi, dan berusaha untuk membuat ortuku bangga dan tersenyum. dari situ, aku terus belajar, agar aku bisa mengejar ketertinggalanku agar aku bisa menjadi orang yang benar-benar orang. aku selalu menjadikan kejadian tadi pagi, kemarin dan sekarang menjadi motifasiku agar aku bisa menggapai apa yang aku impikan.
Akhir semesterpun tiba, ulangan pun selesai, dan saatnya aku menerima hasil, kali pertama aku deket sama anak-anak kelas, biasanya ga pernah, kebersamaan itu mulai muncuk saat akhir kelas 7 itu. disitu aku menemukan arti sekolah yang sebenarnya. dan saat yang aku tunggu, atas hasil yang aku dapatkan, dan akhirnya apa yang aku inginkan tercapai, pencapaianku saat itu masuk 10 besar. oh waw, alhamdulillah aku bersyukur kepada allah. walaupun aku cuman masuk ranking 10, tapi kan masuk 10 besar wkwkw, susah loh buat dapetin kedudukan di kelas, saingannya jago-jago.
Setelah liburan kenaikan kelas,, aku nunggu hasil pembagian kelas kan, ya berdoa dibanyakin, supaya yang terbaik untukku, akhirnya kelaspun dibagi. aku masuk sama anak2 kelas 7 lagi, disitu histeris, aku pikir, kalau aku sekelas lagi, gimana aku bisa dapet ranking 1 2 3 4 5, tapi aku masih punya motifasi yang ga akan pernah ilang dalam diriku, kecuali Allah yang mengambilnya dariku.
ketika kelas 8 aku memdadak jadi seorang yang berbeda dari sebelumnya. dan dari kejadian kemarin2, aku mulai bisa belajar dengan baik, mungkin Allah memberikanku kesadaran, aku jadi orang yang mendadak rajin, dalam beribadah, belajar. aku selalu mengerjakan puasa sunnah, solat sunah, dan terutama solat fardu, aku rutin menjalaninya.
dengan hal itu, aku selalu ingin menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya, aku berusaha untuk jadi orang yang benar-benar orang. mulai dari kelas delapan pula aku mencoba untuk berani, menghilangkan rasa maluku, karena prinsip ku adalah "janganlah melihat orang disekelilingmu, yang akan membuat hidupmu hancur dengan sia-sia, jangan dengarkan orang disekelilingmu, yang akan membuat hatimu dan hidupmu tak berguna,, lihatlah orang seperti kau melihat dirimu, dengarlah orang seperti kau mendengar pembicaraanmu. akan sia-sia jika kau mendalami segala kritikan, segala hal yang tak kamu senangi. berdoalah jika kau ingin bahagia, berdoalah jika kau ingin kesuksesan, percayalah kamu bisa".
Karena kesadaranku itu, aku mulai bisa menyesuaikan diri disekolah , dilingkungan, dan akupun mulai bisa berbicara didepan kelas wkwk aneh kan, iya itulah aku. semenjak masuk kelas 8 aku jadi orang yang ceria,gila, ketawa2 , seneng2 bareng sama yang lain, seru banget deh, dan akhirnya aku mulai bisa mencapai apa yang aku inginkan, aku jadi orang yang orang kenal, aku jadi orang yang bisa membahagiakan orang, dan aku juga jadi orang yang dapat memimpin , walaupun aku perempuan , tapi aku berusaha untuk jadi leader wkwkwk sok bangetkan ,, aku coba jadi orang ngatur2 jadwal,lah emang aku apaan ya wkwk. aku bersedia kalau ada yang curhat bisa aku tanganni. seru rasanya ngedenger orang yg curhat samaku, rasanya aku ada di dalam hidup mereka.
HARAPAN HARAPAN HARAPAN HARAPAN itu ada HARAPAN ITU bisa tercapai jika kita mampu merubah hal yang tak mungkin menjadi mungkin, kita bisa jadi orang yang benar-benar orang, aku buktikan dengan caraku. kebahagiaanku ada karena doa, kareana Allah, karena teman-teman, karena keluarga. HARAPAN ITU ADA ketika kita punya HARAPAN :-D ..
HARAPAN dan MOTIFASI dalam diri yang ada akan membuat mu berubah, asalkan mau berusaha.
akhirnya impianku mendapat ranking dikelas tercapai, aku masuk 3 besar, aku masuk ranking umum, dan di kelas 8 aku menemukan arti hidupku, arti teman yang sebenarnya, aku tau kenapa aku belajar, aku tau bahwa agama, pendidikan, kehidupan itu ada untuk kita jalankan. ..
mungkin cuman segitu kali yah ceritanya,, nanti dilanjut lagi,, tentang kebersamaan di kelas 8..
ini cerita belajar di kalas 7 dan 8, kelas 9 nya nanti ok, cerita sampai lulus hehe..
SEE U AGAIN YOW .. BYE :-*
ada foto kelas 8 nih
waktu di bagi raport nih hehe
